Kamis, 25 Agustus 2016

Mr. Hasbuloh Persatukan Kicau Mania Purwokerto Dalam Launching Barisan Muda Satria ( BMS )

Media Manuk - Tak Berlebihan Rasanya Jika Tulisan Ini di beri Judul Seperti Diatas, Ialah Sosok Pemerhati Lomba Burung Berkicau Kota SATRIA, Gagasannya Ingin Semua EO Lomba Burung Yang ada Di Purwokerto Dapat Terlibat Didalam Satu Wadah, Tentu Bukan Hal Mudah Merealisasikan Semua Itu Tanpa Di Landasi Tekad Yang Bulat, Mr. Hasbuloh Memulai Lagi Kiprahnya Di Perburungan Sejak Satu Tahunan Yang Lalu, Karena Dirinya Sempat Tertarik Pada Hobby Merpati Kolong, Di hobby Merpati Mr. Hasbuloh Pun Terbilang sukses, Di rumah nya tertata Kandang Merpati Merpati Jawara dan berhasil dia Tangkarkan, Di Awal tahun 2016 Mr. Hasbuloh Kemudian Mendirikan KLKN ( Komunitas Lovebird Kenari Nusantara ) , Lomba Yang Hanya Di Khususkan Pada Dua Jenis Burung Saja Yaitu Lovebird dan Kenari, Lombanya Pun Tak Lazim, Karena Di Lakukan Pada Malam Hari, Baginya Mengadakan Lomba Burung Malam Adalah Suatu Tantangan Tersendiri, Yang Penting Sistem Penilaian Lombanya Harus Jelas, Kemasan Pun di Buat Se Menarik mungkin Dengan Pembatasan Jumlah Pesertanya Yang Hanya 30 Gantangan Saja. KLKN Berhasil Merebut Hati Para Kontestan, Soal Aturan Main Di KLKN Anda Jangan Coba Bermain Main Karena Mr. Hasbuloh sangat Tegas Orang nya, Dia Tanamkan Pada Team Panitia KLKN," Tak Usah Ragu Ragu Menegur Peserta yang tidak tertib dan Bilamana Peserta Tidak Mengindahkan Teguran, Panitia Berhak Menurunkan Burung Sekaligus Pengembalian Tiket". KLKN Yang Beralamatkan Di jalan Brigjend. Encung Karang Jambu Purwokerto Tepatnya di Rumah Makan Pondok Jawa Yang Tak Lain adalah Milik Mr. Hasbuloh Sendiri, Anda Akan di Suguhkan suasana Lomba Yang tertib dan Juga Nyaman, Benar benar Hanya Mendengar Suara Kicauan Burung Saja Tidak Ada Bunyi Bunyian Atau Tepukan apalagi Teriakan dari Peserta.

Mr. Hasbuloh

Pondok Jawa Berlokasi Di Jalan Brigjen Encung, Karang Jambu

Suasana Lomba  Tertib
Tidak berhenti Sampai di KLKN, Mr. Hasbuloh Kembali Bergerilya, Satu persatu Kawan Kawan Dari EO Burung Purwokerto Dia Jumpai, Di Utarakanlah Niatnya Mendirikan Wadah Buat Mempersatukan beberapa elemen EO Yang Sudah ada, dari Ketua DPC BNR, Ketua DPC Ronggolawe, Ketua EO Independen dan Ketua DPC Radjawali Indonesia Sangat Mendukung Langkah langkahnya. Dan Akhirnya Pada Hari Kamis 25 Agustus 2016 Di lakukanlah Rapat Pemantapan Guna Membahas Segala Persiapan Launching BMS ( Barisan Muda Satria ). Agenda Rapatnya Sekalian Menentukan Juri Juri Siapa Saja Yang Bertugas dari masing Masing EO, Rapat ini di hadiri Oleh Para Petinggi dan Anggota EO Terkait.

Rapat Pemantapan Launching BMS

 Mr. Helmi Perwakilan dari Radjawali Indonesia 
Mr. Tedjo Perwakilan dari BNR

 Mr. Arief Perwakilan Dari Ronggolawe

Mr. Reno Bucex Mewakili Team Independen

BMS ( Barisan Muda Satria ) Adalah Suatu Wadah yang Menciptakan Sebuah Lomba yang Benar-Benar Nyaman, Tegas dan Fairplay. Launching akan di Laksanakan pada Hari Senin Tanggal 29 Agustus 2016 Pukul 13.00 WIB - selesai bertempat di Monumen Pangsar Jenderal Soedirman ( LOGAWA ) Purwokerto. Ada 3 Kelas yang akan Dilombakan yaitu Kelas Satria, Kelas Soedirman dan Kelas Logawa. Harga Tiket KELAS SATRIA adalah 50 rb meliputi Murai Batu, Kenari KLKN, Lovebird KLKN, Kacer, Kenari Bebas Umum dan Cucak Hijau. KELAS SOEDIRMAN Tiket 30 rb meliputi Murai Batu, Kenari KLKN, Lovebird KLKN, Anis Merah, Kenari Bebas, Cucak Hijau, Cucak Jenggot dan Kacer. KELAS LOGAWA Tiket 20 rb meliputi Ciblek, Prenjak, Pleci, dan Lovebird Bebas Aksi,

Logo Barisan Muda Satria ( BMS )

Barisan Muda Satria ( BMS )

Panitia Mengucapkan Banyak-Banyak Terima Kasih atas Dukungan dan Partisipasi Para Kicau Mania. Semoga Acara Berjalan Sukses dan Apa yang menjadi Cita-Cita bisa Tercapai. Kritik dan Saran Senantiasa Dinanti-nanti demi Kemajuan Bersama. Salam Media Manuk.

2 komentar:

  1. Lomba Perdana saya semenjak vacum gantang 9 bulan Akhirnya tiba saatnya mengakhiri puasa gantang Murai dengan gaco baru Rejeki anak soleh yang didapat selesai Bulan Ramadhan.

    Tidak ada yang berubah selain perubahan penilaian pakem penjuriannya saja, tapi tetap saja yang selalu terdengar dikuping telinga saya adalah kalimat “DI GORENG, TIDAK DIPANTAU /TAK TERPANTAU”.
    selama masih Corrupt tidak akan ada kemajuan
    Sekedar saran saja seharusnya “Group duo big company” yang sering mengadakan event lomba seharus nya tetap memperhatikan Quality Assurance donks, bila ada event yang memakai nama salah satunya atau yang di sponsori oleh mereka. Wajib tim quality assurance anda memastikan kesahan penilaian juri.
    selama masih Corrupt tidak akan ada kemajuan
    Quality assurance yang saya maksud adalah, untuk semua event . kantor pusat wajib mengecek standarisasi pakem penilaian juri. Wajib diawasi agar tidak melenceng. Karena isu juri bermain itu sudah jadi rahasia umum. Membuat pakem penilaian itu mudah dan yang sulit adalah me maintain proses itu agar tetap berjalan sesuai SOP.
    selama masih Corrupt tidak akan ada kemajuan
    Yang dirugikan siapa ? KITA para kicaumania yang bertanding menyiapkan gaco untuk bertanding itu menyita waktu menguras kocek kantong juga. Kita membayar ticket bertanding dan berharap penilaian juri fair itu saja. ke kecewaan luar biasa yang kita dapat bila di zhalimi dilapangan dan untuk oknum juri yang masih bermain seperti itu saya sarankan untuk berlaku adil lah untuk kami 'Kicau Mania.
    *Corrupt itu menghalangi kemajuan, selama masih Corrupt tidak akan ada kemajuan
    kami selalu mengikuti setiap rule lomba yang anda tetapkan dan kami rela membeli product anda seperti kandang lomba dll. “Group duo big company” saya sarankan terapkan dan maintenance sedisiplin, sebaik mungkin juri anda di event skala kecil ataupun diatasnya. bila tidak ya kami kicaumania akan berpaling dari semua product anda. Masa bertahun tahun masih saja dengan isu yang sama kapan maju broo.

    BalasHapus
  2. Lomba Perdana saya semenjak vacum gantang 9 bulan Akhirnya tiba saatnya mengakhiri puasa gantang Murai dengan gaco baru Rejeki anak soleh yang didapat selesai Bulan Ramadhan.

    Tidak ada yang berubah selain perubahan penilaian pakem penjuriannya saja, tapi tetap saja yang selalu terdengar dikuping telinga saya adalah kalimat “DI GORENG, TIDAK DIPANTAU /TAK TERPANTAU”.
    selama masih Corrupt tidak akan ada kemajuan
    Sekedar saran saja seharusnya “Group duo big company” yang sering mengadakan event lomba seharus nya tetap memperhatikan Quality Assurance donks, bila ada event yang memakai nama salah satunya atau yang di sponsori oleh mereka. Wajib tim quality assurance anda memastikan kesahan penilaian juri.
    selama masih Corrupt tidak akan ada kemajuan
    Quality assurance yang saya maksud adalah, untuk semua event . kantor pusat wajib mengecek standarisasi pakem penilaian juri. Wajib diawasi agar tidak melenceng. Karena isu juri bermain itu sudah jadi rahasia umum. Membuat pakem penilaian itu mudah dan yang sulit adalah me maintain proses itu agar tetap berjalan sesuai SOP.
    selama masih Corrupt tidak akan ada kemajuan
    Yang dirugikan siapa ? KITA para kicaumania yang bertanding menyiapkan gaco untuk bertanding itu menyita waktu menguras kocek kantong juga. Kita membayar ticket bertanding dan berharap penilaian juri fair itu saja. ke kecewaan luar biasa yang kita dapat bila di zhalimi dilapangan dan untuk oknum juri yang masih bermain seperti itu saya sarankan untuk berlaku adil lah untuk kami 'Kicau Mania.
    *Corrupt itu menghalangi kemajuan, selama masih Corrupt tidak akan ada kemajuan
    kami selalu mengikuti setiap rule lomba yang anda tetapkan dan kami rela membeli product anda seperti kandang lomba dll. “Group duo big company” saya sarankan terapkan dan maintenance sedisiplin, sebaik mungkin juri anda di event skala kecil ataupun diatasnya. bila tidak ya kami kicaumania akan berpaling dari semua product anda. Masa bertahun tahun masih saja dengan isu yang sama kapan maju broo.

    BalasHapus