Selasa, 06 September 2016

Murai Batu Ohara Hanya Di Turunkan 1 Kali, Hanya Di Kelas Paling Bergengsi Di Piala Raja

Media Manuk - Pulang Ke Kotamu Ada Setangkup Haru Dalam Rindu, Masih Seperti Dulu Tiap Sudut Menyapaku Bersahabat Penuh Selaksa Makna... Sepenggal Lirik Lagu Jogjakarta Milik Grup Musik Terkenal Kla Project Ini Memang Bisa jadi Kenangan Tersendiri Kepada Orang Yang Pernah Singgah Ataupun Pernah tinggal di Kota Ini, Jogjakarta Memang Kota Yang Istimewa, Kota Yang Penuh Dengan Budaya dan Keramah Tamahan Penduduknya, Kota yang Mempunyai Arti Besar juga Buat Mr. Prio Sutrisno Dari AK 47 SF Bandung Pemilik Murai Batu Ohara Dan Biker. Mr. Prio Sutrisno Pulang Ke Kampung Halamannya Di Jogjakarta, Yang Kebetulan Terletak Tidak Jauh Berada Dari Candi Prambanan Tempat Berlangsung Event Bergengsi Piala Raja ( 4-9-2016 ), Kehadirannya Di Piala Raja Telah Di Tunggu Para Pengagum Murai Batu Ohara miliknya Yang Sempat Meraih Juara 1 Pada Kelas Utama Di Event Batavia CUP Jakarta Dengan Nilai Hadiah Uang Yang Cukup Fantastis, Banyak Peserta dan Penonton Mengaku Ingin Melihat Secara Langsung Dari Dekat Seperti Apa Penampilan Ohara, Pada Kesempatan Piala Raja Kemarin Murai Batu Ohara Hanya Di Turunkan 1 Kali saja, Hanya Turun Pada Kelas Paling Bergengsi Yaitu Di Kelas Maharaja, Murai Batu Ohara Berhasil Mengungguli Lawan Lawannya Yang Tangguh dan Merebut Posisi Juara Pertama Kelas Maharaja. Mr. Prio Sutrisno Sangat Bersyukur Tentunya, Datang Ke Piala Raja untuk Bersilahturahmi Dengan Rekan- Rekan Kicaumania Dari Seluruh Penjuru Nusantara Dapat Tercapai, Sekaligus Membawa Pulang Trophy Kehormatan Mahkota Raja, Selain Ohara Amunisi AK 47 SF Bandung Yang Lain adalah Murai Batu Biker Juga Mendapatkan Posisi di Puncak Juara.

Mr. Prio Sutrisno ( Kanan ) Dan Mr. Helmi RI DPC Banyumas ( Tengah )

Kelas Murai Maharaja
 Crew AK 47 SF Rayakan Kemenangan Ohara

AK 47 SF Dan NRS Crew

Gelaran Piala Raja Tahun ini Telah Mencapai Usianya Yang Ke 17 Tahun Dan Sangat Fenomenal Di Hadiri Oleh 5000an Lebih Peserta Dari Berbagai Daerah Di Indonesia. Acara Lomba Di Buka Dengan Upacara Seremonial Arak Arakan Para Abdi Dalem Kraton Jogjakarta Yang Menyerahkan Trophy Mahkota Raja Kepada Ketua PBI, Sekaligus Penganugerahan Penghargaan Dari Ketua PBI Kepada Para Tokoh Kicau Mania Atas Peranannya Dalam Memajukan Dunia Perburungan.

Mr. H. Bagya Ketua PBI

Arak- Arakan Para Abdi Dalem Kraton Jogjakarta

 Ketua PBI Menyerahkan Penghargaan Kepada Mr. Robert Bondowoso
 
Mr. Teguh Walet Tanggerang Sedang Menerima Penghargaan Dari Ketua PBI

Piala Raja Sukses Di Laksanakan Dengan Tertib dan Minim Protes, Menggunakan Hingga Empat Lapangan, Sejumlah Team Besar Bird Club ( BC ) Dan Single Fighter ( SF ) Bertarung Amunisi Burung Burung Mewah Untuk Perebutan Gelar Juara Umum, Terjadi Persaingan Yang Sangat Ketat Di Perebutan Juara Umum Single Fighter Antara  Sien Ronny SF Surabaya Dan Fitri BKS SF Samarinda, Juara Umum Single Fighter Akhirnya Di Menangi Oleh Sien Ronny SF Surabaya, Dan Untuk Juara Umum Bird Club Di Raih Oleh Team Tempo Doloe Jakarta Yang Di Gawangi Oleh Mr. Acun Owen, Sedangkan Untuk Runner Juara Umum Bird Club Di Pegang Oleh Pakde Karwo Cup jawa Timur.

Mr. Sien Ronny Surabaya


Mr. Fitri BKS Samarinda

Mr. Achun Owen Team Tempo Doeloe Jakarta
Mr. Helmi Duta Pakde Karwo Cup

Pengamanan 17th Piala Raja

Sesi Lovebird Lapangan A
Perang Bintang Di Kelas Kacer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar